Rabu, 22 Maret 2017

SERANGAN SANG PENEMU


DRAGONFLY AS CHIPMAKER VS DRAGONASH AS PROFIT MAKER


Disclaimmer

Tulisan ini dibuat hanya untuk kepentingan tugas sebagai syarat lulus perkuliahan. Tidak ada kesengajaan dalam penulisan Nama, waktu dan tempat . Semua isi tulisan dibuat sebagai analisa dan tidak bermaksud menyinggung pihak tertentu.

Perseteruan dan perselisihan mengenai Intellectual Property semakin lumrah terjadi terutama pada bidang teknologi. Dari pelanggaran terang –terangan seperti pembajakan design, software dan penggunaan tekhnologi yang tidak mendapatkan persetujuan dari pemegang Hak cipta sampai dengan pembajakan Man Power dan dianggap melanggar law of confidence dimana mereka dituding membocorkan dan melakukan alih teknologi perusahaan lama ke perusahaan baru.

Kasus – kasus seperti ini semakin marak terjadi seperti perusahaan Dragonfly yang merupakan pembuat Chip semikonduktor dengan perusahaan Dragonash sebagai pengguna Chip buatan Dragonfly. Dragonfly menuding Dragonash menggunakan tekhnologi yang tertanam didalam Chip tanpa izin dan diluar perjanjian yang semestinya. Dragonfly beranggapan izin yang diberikan hanya penggunaan Chip semikonduktornya yang terdapat dalam perlindungan Intellectual Property Semiconductor regulations namun fungsi teknologi lainnya yang terdapat dalam Chip tersebut baru dapat digunakan dengan melakukan perjanjian lainnya. Hal ini tentu menjadi perdebatan dimana Dragonash beranggapan izin penggunaan Chip tentu sudah meliputi tekhnologi didalamnya. Tetapi dalam Chip tersebut terdapat beberapa paten dan kepemilikan Hak cipta yang berbeda-beda.

Intellectual Property

Pada saat ini Hak-hak bagi sang penemu telah diatur dan dilindungi didalam Hak kekayaan intelektual seperti hak milik lainnya, yaitu memungkinkan pencipta, atau pemilik, dari hak paten, merek dagang atau hak cipta untuk mendapatkan keuntungan mereka sendiri dalam hal pekerjaan atau investasi mereka. Hak-hak ini diuraikan dalam Pasal 27 dari Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, yang menyediakan hak untuk mendapatkan manfaat dari perlindungan moral dan kepentingan materi yang dihasilkan dari penulis ilmiah, sastra. Kekayaan Intelektual pertama kali diakui pada  Konvensi Paris untuk Perlindungan Kekayaan Industri (1883) dan Konvensi Berne Untuk perlindungan dan sastra Artistik Pekerjaan (1886). Kedua  perjanjian ini dikelola oleh World Intellectual Property Organization (WIPO).

Hak Intellectual Property yang dilanggar Dragonash menut Dragonfly meliputi :

1.      Paten (patent) :

Paten menurut WIPO adalah hak eksklusif yang diberikan untuk suatu penemuan produk atau proses yang menyediakan cara baru melakukan sesuatu, atau yang menawarkan teknis baru dalam memberikan solusi sebuah masalah. Penemuan tersebut merupakan kegiatan pemecahan masalah tertentu di bidang teknologi, yang dapat berupa proses atau hasil produksi, atau penyempurnaan dan pengembangan proses atau hasil produksi. Penemuan tersebut harus betul-betul baru (novelty), mengandung langkah inventif dan dapat diterapkan dalam industri. Pemberian hak khusus tersebut dimaksudkan agar penemu atau pihak tertentu dapat membuktikan adanya pelanggaran atas suatu produk yang telah dipatenkan.
 

Pada kasus Dragonfly dan Dragonash paten yang dilanggar ialah penggunaan teknologi komunikasi 3G dan 4G dimana teknologi tersebut tertanam di dalam Chip buatan Dragonfly namun penggunaannya belum disetujui dan diatur dalam perjanjian sebelumnya. Hal ini memaksa Dragonfly untuk melayangkan tuntutan di berbagai Negara tempat produk dari Dragonash dijual. Dragonfly menuntut 5% dari total penjualan produk Dragonash yang menggunakan tekhnologi 3G/4G berbasis tekhnologi Dragonfly.
 

Penggunaan teknologi dengan tanpa seizin dari pemegang Hak cipta termasuk juga melanggar point intellectual Property Hak Cipta (Copyright)
 

2.      Hak cipta(Copyright) :

 
Adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas.
 


Simbol ini digunakan sebagai pemberitahuan hak cipta atas semua hasil kerja kreatif (sastra, artistik, dll) yang diatur oleh Universal Copyright Law. Durasinya bervariasi di tiap negara namun biasanya hingga seumur hidup si pencipta + 70 tahun. Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual, namun hak cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti paten, yang memberikan hak monopoli atas penggunaan invensi), karena hak cipta bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu, melainkan hak untuk mencegah orang lain yang melakukannya.


Berdasarkan Point ini Dragonfly berhak membatasi penggunaan teknologinya dan mencegah perusahaan Dragonash dari meniru teknologi yang sudah dipatenkan atau melakukan Passing Off tekhnologi ke anak perusahaan dimana hal ini dapat memicu pelanggaran lainnya dalam hak intellectual property.
 

3.      Passing Off :
 

Gerak cepat dan tutuntuan hukum yang dilayangkan Dragonfly tentu hal yang lumrah mengingat pelanggaran ini sering terjadi seiring dengan pelanggaran paten lainnya.

Passing Off pada dasarnya ialah melakukan peniruan terhadap merek, tekhnologi atau menjual teknologi tersebut ke pihak lain tanpa seizin pemegang Hak Cipta. Pelangaran jenis ini lumrah di beberapa Negara. Bahkan Negara tempat perusahaan peniru tersebut terkesan melindungi perusahan – perusahan pelanggar paten dengan cara mempersulit proses peradilan hingga melakukan pengaruh kenegaran dengan Negara asal perusahaan pemegang paten yang akhirnya dapat membuat pemegang paten mengurangi jumlah tuntutan atau bahkan mencabut tuntutannya.

Tuntutan dan serangan yang dilakukan Dragonfly di peradilan berbagai Negara memaksa Dragonash untuk membuka negosiasi ulang mengenai penggunaan tekhnologi yang dipermasalahkan. Tuntutan Dragonfly tentu cukup memberatkan bagi Dragonash mengingat margin penjualan produk Dragonash yang menggunakan Chip Dragonfly sangat besar.

Kemenangan ini juga membuka peluang bagi Dragonfly untuk menuntut perusahaan lainnya yang juga menggunakan teknologi Chip besutan Dragonfly. Berbagai pelanggaran lainnya seperti Design right dan Trade mark yang juga termasuk kedalam Intellectual Property juga kerap dilakukan perusahan-perusahaan pengguna Chip dan tekhnologi


Dafar Pustaka :
 
 
  1. http://www.scmp.com/tech/china-tech/article/2058240/qualcomm-meizu-end disputes-mobile-patent-license-deal
  2. http://www.wipo.int/edocs/pubdocs/en/intproperty/450/wipo_pub_450.pdf
  3. https://www.qualcomm.co.id/invention
  4. http://cdn.assets.print.kompas.com/baca/iptek/teknotrika/2015/09/17/Penetrasi-4G-di-Indonesia-Bisa-Lebih-Cepat?utm_source=bacajuga


       

Selasa, 31 Januari 2017

TUGAS PENGANTAR TELEMATIKA 3

SOAL
  1. Jelaskan bagaimana proses komunikasi antara user dengan mesin (perangkat telekomunikasi dan komputer) sehingga user dapat mengakses layanan telematika !
  2. Apa fungsi dasar hukum (UU ITE) yang digunakan apabila ada penyalahgunaan dalam layanan telematika, jelaskan !
  3. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan layanan telematika!

JAWAB : 
1. Dalam proses terjadinya komunikasi antara user dengan mesin (perangkat telekomunikasi dan komputer) digunakan suatu jembatan perantara yakni user interface. User interface adalah media penghubung yang dapat berbentuk sebagai sebuah tampilan, perintah suara atau bahkan perintah melalui tulisan. Dimana perintah dari user tersebut akan diproses oleh mesin untuk dimengerti, sehingga mesin dapat menghasilkan suatu output yang diinginkan oleh user

Macam-macam user interface sebagai berikut ;
  • User interface dengan perintah suara, seperti pada sistem operasi telepon selular Apple (IOS) yang menggunakan program bernama SIRI, dan juga pada Android yang menggunakan program Google Voice (OK Google).
  • Graphical User Interface (GUI) :Menggunakan unsur-unsur multimedia (seperti gambar, suara, video) untuk berinteraksi dengan pengguna.
  • Pada sistem operasi terdahulu yang menggunakan DOS,interaksi user dengan komputer menggunakan sebuah perintah tulisan atau biasa disebut Command Line Interface (CLI) yang di inputkan pada command prompt. Seperti untuk menghapus, melihat direktori, mengganti nama file, dan lain sebagainya. User interface ini terbilang cukup menyulitkan bagi user.

2. Untuk menyelesaikan berbagai persoalan seperti penyalahgunaan dalam layanan telematika itu sendiri, selain itu dengan UU ITE diharapkan seluruh persoalan terkini berkaitan dengan aktitivitas di dunia maya dapat diselesaikan. Oleh karena itu UU ITE ini merupakan perlindungan yang diberikan negara kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam rangka menjamin kepastian hukum, dimana sebelumnya hal ini menjadi kerisauan semua pihak, khususnya berkenaan dengan munculnya berbagai kegiatan berbasis elektronik.

Fungsi dari UU ITE ini, menindak tegas para pelaku yang melanggar UU ITE tersebut. Sumber dari Tekno Kompas.com mengatakan, "Tindakan tegas bagi para pelaku yang melanggar undang-undang tersebut dapat berupa hukuman penjara ataupun denda ratusan juta rupiah".
Sehingga dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat dengan bijak menggunakan media internet dan komunikasi untuk tidak melanggar hal-hal yang dilarang dalam undang-undang tersebut.


3. Faktor yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan telematika :
  • Mengungkapkan rasa kesal, kecewa, marah, dan hal lainnya yang bersifat negatif pada jejaring sosial. Seakan media jaring sosial adalah tempat curhat bagi setiap pemakai telematika. Disini diperlukan adanya pengontrolan diri dalam mengupload atau mengunggah hal-hal yang bersifat pribadi atau yang dapat menyinggung orang lain.
  • SDM, Sumber Daya Manusia yang memungkinkan untuk mengekploitas layanan telematika tersebut untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, pergaulan, konten yang diakses, keperluan hidup dll.
  • Masyarakat Indonesia tidak mengetahui sepenuhnya akan adanya UU ITE yang dapat membawanya kepada tindakan hukum bila terjadi pelanggaran. Kurangnya pengenalan akan UU ITE ini menyebabkan masyarakat dengan mudahnya melakukan pelanggaran tersebut.
  • Adanya kesempatan. Penyalahgunaan layanan telematika tidak mungkin terjadi apabila tidak adanya kesempatan
  • Peran orang tua didalam mendidik tumbuh kembang anak juga perlu di perhatikan. Karena kurangnya komunikasi antara anak dengan orang tua, membuat anak tersebut hidup dengan gadget yang dimilikinya hampir selama 24 jam, dan tidak menutup kemungkinan anak tersebut menyalahgunakan telematika dengan membuka situs-situs pornografi dan lain sebagainya.

Sabtu, 19 November 2016

TUGAS PENGANTAR TELEMATIKA 2




Jelaskan peranan jaringan komputer yang berkaitan dengan bagian telekomunikasi pada layanan telematika!


Jawab :

Jaringan komputer mepunyai fungsi vital dalam telematika modern. Tanpa jaringan komputer komunikasi seperti sekarang tidak mungkin dilakukan. Tidak mungkin berkirim pesan, gambar,vidio, dan bahkan uang secara cepat ke berbagai tempat dan negara tanpa menggunakan jaringan komputer yang terkoneksi satu sama lain. Seiring dengan kecanggihan teknologi informasi, untuk membangun sebuah jaringan komputer dapat dimungkinkan tanpa menggunakan kabel (nirkabel).Untuk pengganti kabel sebagai penghubung dapat digunakan gelombang radio (radio frequency), sinar inframerah (infrared), bluetooth, dan melalui gelombang mikro (microwave).Sehingga Smartphone,komputer mobile, seperti notebook dan PDA (personal digital assistant) merupakan komputer yang dapat digunakan pada jaringan nirkabel. Mobilitas jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time kepada pengguna jaringan dimana saja selama berada dalam batas aksesnya dan ini menjadikan sebuah era telematika modern.

Sebutkan dan jelaskan aplikasi apa saja yang bermunculan dengan semakin luasnya jangkauan telekomunikasi dan semakin banyaknya perangkat telekomunikasi!

Jawab :

Dengan berkembang pesatnya teknologi informasi dan semakin luasnya jangkauan dari jaringan komputer maka bermunculan aplikasi yang dapat dimamfaatkan oleh pengguna secara bersamaan untuk berkomunikasi dan berbagi hal-hal lain seperti data,vidio dan gambar. Contoh dari aplikasi tersebut ialah :

  • Youtube adalah sebuah aplikasi atau situs web video sharing (berbagi video) populer dimana para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis.
  • Skype adalah sebuah program atau software gratis yang memungkinkan anda untuk melakukan panggilan video call secara gratis apabila kita terhubung ke internet. Whatsapp (WA) Merupakan media telematika yang berperan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengirim informasi kepada seseorang ataupun kelompok secara lansung dan cepat.
  • Google Drive Sebagai media sharing dan penyimpanan file secara online yang dapat diambil kapan saja dan dimana saja.
  • Line adalah sebuah aplikasi gratis yang memungkinkan kita untuk mengirim pesan teks, pesan suara, panggilan suara, mengirimkan gambar, video, dan lain-lain jika kita terhubung di Internet. Line bisa beroperasi pada berbagai platform seperti tablet, smartphone maupun notebook / komputer.

Berikan contoh proses yang berkaitan dengan arsitektur client-server dan arsitektur peer-to-peer pada layanan telematika!

Jawaban:

Arsitektur Client-Server:
File server adalah sebuah computer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama menyediakan lokasi untuk berbagi file, yaitu berbagi penyimpanan file computer (seperti file document, file suara, file foto, file video/film dll) yang dapat di akses oleh workstation yang melekat pada jaringan computer. Sebuah file server biasanya tidak melakukan suatu perhitungan, dan tidak menjalankan program atas nama client. Hal ini dirancang terutama untuk memungkinkan penyimpanan cepat dan pengambilan data dimana perhitungan berat di sediakan oleh workstation. File server biasanya ditemukan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor dan jarang terlihat di penyedia layanan internet local dengan menggunakan LAN untuk menghubungkan computer client kita.

Arsitektur Peer-To-Peer:
BitTorrent adalah protocol file sharing peer-to-peer yang tidak lagi menggunakan satu server (atau beberapa server) sebagai sumber downloadnya, melainkan menggunakan komputer pengguna untuk mendownload/mengupload file secara simultan. Jadi jika kita mendownload sebuah file melalui BitTorrent, maka sebenarnya kita mendownloadnya dari berbagai komputer orang lain yang juga tengah (atau sudah) mendownloadnya. Dalam waktu yang bersamaan pula, komputer kita juga menjadi sumber bagi orang lain untuk mendownload file tersebut.






Jumat, 14 Oktober 2016

TUGAS PENGANTAR TELEMATIKA 1

Jelaskan peranan Telematika dalam penyampaian informasi dalam kehidupan sehari-hari! Berikan contohnya dalam bidang pendidikan.
 
Telematika sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari guna menyampaikan informasi secara cepat dan akurat. Dengan semakin berkembangnya Teknologi pada saat ini maka semakin mudahnya setiap orang untuk mendapatkan berita secara mudah dan cepat baik itu dari media cetak misalnya Koran, majalah dalam bentuk tulisan ataupun dalam bentuk gambar-gambar yang sesuai dengan kejadian-kejadian yang sebenarnya, sedangkan pada media visual misalnya Televisi yang menampilkan gambar yang bergerak.
Perkembangan teknologipun berkembang pesat, mulai dari pesawat telepon manual ke otomatis, dan dari analog menjadi digital. Pada gilirannya perkembangan ini menuntut adanya pengaturan infrastruktur dan standarisasi peralatan. Tak lama kemudian masuklah teknologi mobile-telecommunication.
Berkembanglah pemakaian handphone yang berdampak tumbuhnya usaha-usaha yang tidak hanya menyediakan layanan atau jejaring saja, melainkan juga membangun pabrik-pabrik dalam upaya pemenuhan kebutuhan akan kabel. Menarik untuk dicatat bahwa di era serbuan bisnis telekomunikasi itu, ternyata kaidah dan aturan bisnis professional tidak sepenuhnya diikuti
Contoh dalam dunia pendidikan adalah :
  • Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital ). Dengan adanya sistem ini maka kekurangan serta keterlambatan bahan pelajaran bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Yang paling penting bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan dalam jenjang peningkatan pendidikannya yang lebih tinggi, sarana untuk mengakses program yang diminati tidak menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
  • Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System. Dalam pendidikan dan pelatihan jarak jauh juga diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari Sumber Daya Manusianya. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi, baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.
  • Pengelolaan Sistem Informasi. Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM, namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.
  • Video Teleconference. Dimana keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh penjuru dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.
Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen apa saja yang menunjang layanan telematika!
  • Content, adalah sebuah data/informasi yang mendukung telematika, tanpa adanya content telematika hanyalah seperti sebuah piring kosong yang tidak ada fungsinya yang disimpan di dalam lemari. Dengan adanya content sebuah piring kosong tersebut akan bisa digunakan orang dan dapat berguna untuk masyarakat luas.
  • Computing, adalah system pengolah data/informasi sehingga data/informasi tersebut dapat dinikmati dan berguna bagi orang. Tanpa adanya computing yang baik maka data/informasi tersebut hanya akan menjadi data sampah yang tidak berguna bagi siapa saja. Sebaliknya dengan computing yang baik, maka data/informasi tersebut akan menjadi buruan setiap orang di dunia ini.   
  • Communication, adalah system komunikasi yang memungkinkan telematika dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Tanpa komponen ini telematika hanya bisa menjadi wacana/teori yang diseminarkan saja. Dengan dukungan komponen ini, telematika dapat hadir di tengah-tengah masyarakat dan dimanfaatkan dengan maksimal.
  • Community, adalah masyarakat pengguna telematika itu sendiri. Dengan adanya community, telematika dapat menjadi sesuatu yang berguna sesuai fungsi dan tujuan telematika diciptakan. Dengan community juga bisa mendorong perkembangan telematika karena pada dasarnya kebutuhan orang semakin hari akan semakin meningkat dan untuk mewujudan kebutuhan yang semakin meningkat tersebut dibutuhkan teknologi telematika yang lebih advance.
Sebutkan hal-hal apa saja yang didapat dari perkembangan layanan telematika, jelaskan!
  • Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat. Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.
  • Kemudahan dalam memperoleh data. Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
  • Penghematan Waktu. Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
  • Akses informasi dan penyebaran informasi. Telematika dapat menjadikan informasi bisa diakses dimanapun berada tanpa ada batas-batas negara atau geografis, dengan telematika informasi juga dapat tersebar merata di sejumlah penjuru dunia sehingga informasi dapat dimanfaatkan oleh semua orang di dunia tanpa ada kesenjangan informasi.
  • Komunikasi yang cepat dan pengiriman dokumen dengan biaya murah. Telematika dapat menjadikan komunikasi dilakukan saat itu juga tanpa terbatas waktu, kejadian yang terjadi di belahan bumi lain dapat diketahui detik itu juga di belahan bumi yang lain. Selain itu biaya untuk mengirimkan dokumen juga bisa dilakukan dengan harga yang sangat murah sekali dibandingkan dengan pengiriman dokumen secara konvensional.
  • Peluang bisnis baru. Dengan telematika juga dapat menciptakan sebuah bisnis baru yang sebelumnya mungkin tidak/belum pernah terpikirkan oleh orang. Bisnis transportasi online yang sekarang sangat marak sekali adalah salah satu contoh bisnis baru yang ada karena perkembangan telematika.
Bagaimana menghindari dampak negative dari perkembangan telematika? Jelaskan!
 
Untuk menghindari dampak negatif dari perkembangan telematika adalah dengan menggunakan teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan dan mengurangi kegiatan yang terus menerus mengacu pada produk teknologi informasi, sehingga sulit untuk bersosialisasi. Kemudian, pengguna informasi harus lebih selektif dalam memilih informasi apa saja yang didapat dari internet dan mencari tahu kebenaranya sebelum mengambil informasi tersebut, sehingga kita dapat menghindari hal-hal yang dapat merugikan kita sebagai pengguna layanan telematika
Self filtering
Ini artinya kita diharapkan bisa menyaring sendiri informasi-informasi yang bertebaran di internet mana yang boleh kita akses atau mana yang tidak boleh/perlu kita akses.
Bijak
Seperti kata pepatah bukan pisaunya yang jahat tapi orang yang menggunakan pisaunya untuk kejahatan yang jahat. Seperti juga bukan telematika yang jahat tetapi orang yang menggunakan telematika untuk kejahatan yang jahat. Telematika hanya sebagai tool yang mana baik buruknya tergantung dari orang yang memanfaatkannya. Untuk itu kita diharapkan bijak saat menggunakan telematika dan jangan menggunakan telematika untuk melakukan kejahatan

Jumat, 22 April 2016

The Hobbit Battle Of Five Armies


Cover The Hobbit Battle Of Five Armies
 
 
 
 


IDENTITAS FILM :

 FILM THE HOBBIT: THE BATTLE OF THE FIVE ARMIES
  • Jenis Film : Adventure, Fantasy
  • Produser : Fran Walsh, Carolynne Cunningham, Peter Jackson
  • Produksi : Warner Bros. Pictures



      Battle Of The Five Armies merupakan sequel ke tiga dan masih melanjutkan petualangan epik dari Bilbo Baggins, Thorin Oakenshield, dan para Kurcaci. Pada sequel sebelum nya dikisahkan pertemuan Bilbo Baggins dengan para Kurcaci dan mereka akhirnya melakukan perjalanan untuk merebut kembali Tanah air dan kerajaan para Kurcaci yang dikuasai oleh Dragon Smaug. Setelah melalui perjalanan yang panjang akhirnya mereka sampai dan mereklamasikan tanah air mereka dari Dragon Smaug, tanpa sadar para Kurcaci melepaskan sebuah kekuatan mematikan ke dunia. Hal ini membuat Smaug sangat marah dan murka serta menyemburkan api-api panasnya pada mereka yang tak berdaya, wanita, juga anak-anak di Lake-Town.
 
      Sementara Thorin yang merupakan pemimpin para Kurcaci terobsesi atas segala harta yang telah direklamasi tersebut, mengorbankan persahabatan dan kehormatannya dengan menimbun harta tersebut saat Bilbo tengah panik melihat kondisi Hobbit yang berada di jurang kehancuran.
 
      Namun rupanya masih ada bahaya yang lebih besar yang tak terlihat oleh siapapun kecuali Penyihir Gandalf. Musuh besar, Sauron, telah mengutus siluman Orcs untuk menyerang Gunung Sunyi. Saat kegelapan menyatu, konflik meningkat, ras Kurcaci, Peri, juga Manusia harus memutuskan apakah akan bersatu atau dihancurkan.
 
      Bilbo pun terjun langsung untuk berjuang demi kehidupannya dan kehidupan teman-temannya lewat Pertempuran Lima Tentara, dan masa depan mereka akan bergantung pada keseimbangan.
 
KELEMAHAN & KELEBIHAN FILM
 
      Tidak dapat dipungkiri Animasi dan Grafis dari film ini sangat spectakuler dan merupakan kelebihan dan daya tarik untuk menonton film ini apalagi jika menonton dengan format 3 dimensi (3D) dijamin akan menggetarkan dada saat Bilbo dan teman-teman bertarung melawan Dragon Smaug atau saat perperangan 5 tentara (armies).
 
      Kelemahan film ini terletak pada banyak adegan berlari dan dialog-dialog yang panjang. Mungkin ini strategi untuk memperpanjang cerita dan durasi film agar dapat di muat dalam 3 sequel yang seharusnya dengan satu film seluruh cerita dalam Novel The Hobbit dapat di muat. Berbeda dengan seri Lord Of The Ring yang memang terangkum dalam tiga Novel.


TRAILER THE HOBBIT: BATTLE OF THE FIVE ARMIES
 
 
 


Senin, 28 Maret 2016

PENALARAN ILMIAH



Pengertian Penalaran

 Penalaran merupakan suatu proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan (natijah) yang berupa pengetahuan. Penalaran menghasilkan pengetahuan yang dikaitkan dengan kegiatan 'berpikir', dan bukan hanya dengan 'perasaan' saja. Tidak semua kegiatan berpikir harus menyandarkan diri pada penalaran.Tidak semua kegiatan berpikir harus bersifat logis dan analitis. Penalaran juga merupakan suatu kegiatan berpikir yang mempunyai karakteristik tertentu dalam menentukan kebenaran.

Namun, penalaran juga dapat diartikan sebagai proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Meskipun begitu, “Penalaran ilmiah” tidak berbeda dari penalaran sehari-hari yang digunakan untuk memahami sesuatu yang berkaitan dengan proses ilmiah, seperti kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.

Pada dasarnya, terdapat 2 macam penalaran, yaitu Deduktif (Deduksi) dan penalaran Induktif (Induksi). Namun, kebanyakan penalaran dalam ilmu dilakukan melalui Induksi.
 
 
 

Penalaran Induktif
 
Penalaran Induktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus. Contoh kalimat dari penalaran induktif adalah sebagai berikut “ Pada saat ini remaja lebih menyukai tari-tarian dari barat seperti breakdance, shuffle, salsa, modern dance dan lain sebagainya yang membuat kesenian tari tradisional hilang secara perlahan. “

Penalaran Deduktif

Penalaran Deduksi melibatkan fakta tunggal dari pernyataan umum (hanya seakurat pernyataan itu). Sebagai contoh, Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.

Deduksi didasarkan pada alasan yang sah. Alasan pada pernyataan berikut ini adalah sah, dan kesimpulan pada nomor 3, keliru:

Alasan 1: Semua mobil memiliki roda.

Alasan 2: Sedan adalah mobil.

Kesimpulan : Sedan memiliki roda

Proposisi

Proposisi adalah istilah yang digunakan untuk kalimat pernyataan yang memiliki arti penuh dan utuh. Hal ini berarti suatu kalimat harus dapat dipercaya, disangsikan, disangkal, atau dibuktikan benar tidaknya. Singkatnya, proposisi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang dapat dinilai benar atau salah. Dalam ilmu logika, proposisi mempunyai 3 unsur yaitu

- Subjek

Perkara yang disebutkan adalah terdiri dari orang, benda, tempat, atau perkara

- Predikat

Perkara yang dinyatakan dalam subjek

- Kata Penghubung

Kata yang menghubungkan subjek dan predikat

Contoh kalimat dari proposisi :

1. Semua makluk hidup akan meninggal pada suatu waktu.

2. Beberapa orang Indonesia mempunyai kekayaan yang berlimpah.

3. Kota Bandung hancur dalam perang dunia kedua karena bom atom.

4. Semua gajah telah punah sejak tahun 1980.

Catatan : Kalimat pertama dan kedua dapat dibuktikan kebenarannya. Kalimat ketiga dan keempat ditolak keberadaannya karena tidak sesuai dengan fakta / tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Inferensi dan Implikasi

Inferensi dan Implikasi pada dasarnya mengacu pada fakta-fakta yang telah ada/didapat. Dan perbedaan antara keduanya hanyalah sebatas bagaimana “memperlakukan” dari fakta yang telah ada. Untuk Inferensi (infere), yaitu menarik kesimpulan yang diturunkan langsung dari fakta yang telah tersedia.Contoh kalimat dari inferensi yaitu “Mobil Bapak Hadi yang dibeli 60 tahun lalu masih bagus dan mulus“, nah dari sini dapat langsung ditarik kesimpulan bahwa “Mobil Bapak Hadi yang dibeli 60 tahun lalu tidaklah rusak atau masih berfungsi“.
 Sedangkan untuk Implikasi, yaitu merangkum sesuatu yang dianggap ada karena sudah dirangkum dalam fakta/evidensi itu sendiri. Dan salah satu contoh kalimatnya adalah “Jika mereka salah, pasti mereka mengangkat tangan“, maka dari sini didapat bahwa “salah adalah syarat cukup untuk mengangkat tangan” dan “Mengangkat tangan adalah syarat perlu untuk salah“.

Wujud Evidensi

Evidensi merupakan fakta yang ada dan terhubung untuk membuktikan adanya sesuatu. Evidensi merupakan hasil pengukuran dan pengamatan fisik yang digunakan untuk memahami suatu fenomena. Dalam wujudnya yang paling rendah, evidensi berbentuk data dan informasi (keterangan yang diperolah dari sumber tertentu).

Cara Pengujian Data
 

Pengujian data bertujuan untuk menilai kebenaran dan keabsahan sebuah penelitian. Dan dalam pengujian data, terdapat beberapa pendekatan, yaitu:
  • Perpanjangan pengamatan Dengan perpanjangan penelitian berarti peneliti kembali kelapangan, melakukan pengamatan, melakukan wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru. Dengan perpanjangan pengamatan ini berarti hubungan antara peneliti dengan narasumber akan semakin terbentuk, semakin akrab (tidak ada jarak lagi), semakin terbuka, semakin mempercayai sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi.
  • Peningkatan ketekunan dalam penelitian Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan.
  • Triangulasi Triangulasi seperti dari bahasa inggris, yaitu segitiga. Segitiga terdiri dari 3 sudut sehingga membentuk segitiga, dari sini dapat diartikan dalam sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan triangulasi waktu.
  • Diskusi Melakukan diskusi terhadap beberapa peneliti yang berkaitan dapat berguna untuk memperoleh informasi-informasi yang diperlukan dalam menyusun sebuah penelitian.
  • Analisa kasus negatif Melakukan analisis kasus negative berarti mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang telah ditemukan. Bila tidak ada lagi data yang berbeda atau bertentangan dengan temuan, berarti data yang ditemukan sudah dapat dipercaya.
  • Bahan referensi Maksud dari bahan refrensi disini adalah adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan.
  • Member check Member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data, untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data

Cara Menilai Autoritas

Untuk menilai suatu autoritas, penulis dapat memilih beberapa cara pokok sebagai berikut :

1. Tidak Mengandung Prasangka
 
Artinya pendapat disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli atau didasarkan pada hasil eksperimen yang dilakukan.
 
2. Pengalaman dan Pendidikan Autoritas
 
Pendidikan yang diperoleh harus dikembangkan lebih lanjut dalam kegiatan sebagai seorang ahli. Pengalaman yang diperoleh autoritas, penelititan yang dilakukan, presentasi hasil penelitian dan pendapatnya akan memperkuat kedudukannya

3. Kemashuran dan Pretise

Faktor ketiga yang harus diperhatikan adalah meneliti apakah pernyataan atau pendapat yang akan dikutip sebagai autoritas hanya sekedar bersembunyi dibalik kemashuran dan prestise pribadi dibidang lain. Apakah ahli menyertakan pendapatnya dengan fakta yang menyakinkan.

 4. Koherensi dan Kemajuan

Hal keempat adalah apakah pendapat yang diberikan autoritas sejalan dengan perkembangan dan kemajuan zaman atau koheran dengan pendapat sikap terakhir dalam bidang itu. Untuk memperhatikan bahwa penulis benar-benar siap dengan persoalan yang tengah diargumentasikan.


Hmmm Jadi kenapa Perlu Penalaran Ilmiah ?

Penalaran ilmiah diperlukan untuk mencari pengetahuan yang logis dan teruji secara empiris serta untuk menarik suatu kesimpulan dari berbagai data dan fakta yang ada. Penalaran ilmiah juga dibutuhkan untuk menguji atau membuat suatu teori dengan menghubungkan data dan fakta-fakta yang ada lalu menarik keseimpulan apakah teori tersebut akurat atau tidak.

Namun untuk mencari kebenaran manusia tidak selalu bergantung kepada penalaran logis saja namun juga perasaan sehingga di dapatkan kesimpulan yang ideal. Hal ini juga yang membedakan keputusan penalaran manusia dengan penalaran AI(artificial intelligence).




Sabtu, 02 Januari 2016

PENULISAN ILMIAH


RANCANG BANGUN SISTEM REKAYASA GAMBAR INFRAMERAH BERBASIS MATLAB


Diajukan guna melengkapi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sastra Sarjana Muda jurusan Sistem Informasi jenjang Strata Satu Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma


Nama                                          : Mahendra
NPM                                           : 15113228
Kelas                                           : 3KA24
Pembimbing                               :











FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
 UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2015




-------------------------------------------------------------------------------------------------------------




ABSTRAK

Penulisan Ilmiah (selanjutnya ditulis dengan PI saja) merupakan tugas yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa yang telah duduk di semester 6. PI memiliki bobot 2 SKS. PI bisa merupakan karya ilmiah atas hasil studi di lapangan (aplikatif), studi pustaka (teoritik), maupun gabungan keduanya.

Studi lapangan bisa berupa kerja praktek, magang, wawancara, pengamatan, studi banding, dan berbagai cara lainnya. Studi pustaka bisa berupa perbandingan teori, pengembangan teori, pengaplikasian teori, pembuktian teori, dan sebagainya.

PI harus diselesaikan dalam 3 (tiga) bulan sejak diterimanya Surat Keputusan Rektor Universitas Gunadarma tentang kewajiban menulis PI bagi mahasiswa, dan penunjukan Dosen Pembimbing PI.

Adapun bentuk struktur penulisan ilmiah adalah sebagai berikut : 
1.      Bagian Awal 
  • Halaman judul
  • Lembaran pengesahan
  • Abstraksi
  • Kata pengantar
  • Daftar isi

2.      Bagian Pokok : 
  • Bab Pendahuluan 
  • Bab Landasan Teori 
  • Bab Pembahasan 
  • Bab Penutup 

3.      Bagian Akhir 

  • Daftar pustaka 
  • Lampiran

Abstrak berisi ringkasan dari penulisan mengenai judul, latar belakang, tujuan dan isi dari penulisan ilmiah. Abstraksi maksimal memiliki 1 halaman.Penjelasan.

Kata Pengantar

Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan dalam pelaksaaan penelitian dan penulisan ilmiah ( Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan). Kata pengantar terbagi dalam 3 bagian yaitu pembukaan, isi dan penutup. 

Daftar Isi
Lembar halaman yang menjadi petunjuk pokok isi buku beserta nomor halaman.


BAB I : PENDAHULUAN 

1.1  Latar Belakang
Bagian ini berisikan uraian/penjelasan yang berkaitan dengan fenomena-fenomena atau alasan-alasan yang yang mendasari mahasiswa/peneliti memilih atau tertarik untuk meneliti tema yang ditulis.

1.2  Rumusan dan Batasan Masalah
Atas dasar latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya pada bagian ini mahasiswa/peneliti mulai mengidentifikasi, membatasi dan selanjutnya merumuskan masalah yang hendak diteliti. Setelah rumusan masalah ada, mahasiswa/peneliti dapat menterjemahkan rumusan masalah tersebut dalam bentuk kalimat pertanyaan penelitian.

1.3  Tujuan Penelitian
Bagian berisi tujuan penelitian yang hendak dicapai, dan hal ini seharusnya mengacu kepada rumusan dan pertanyaan penelitian yang yelah dibuat sebelumnya.

1.4  Manfaat penelitian
Sedikit berbeda dengan tujuan penelitian, sub bab manfaat penelitian berisikan manfaat penelitian berisikan manfaat penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian yang akan dilakukan mahasiswa/peneliti tersebut.

1.5  Metode Penelitian
Bagian berisikan tentang bagaimana secara ilmiah, penelitian akan dilakukan. Poin-poin dalam bagian ini adalah : 
1.5.1                    Objek Penelitian 
1.5.2                    Data / Varibel 
1.5.3                    Metode Pengumpulan Data 
1.5.4                    Hipotesis 
1.5.5                    Alat analisis yang digunakan

BAB II : LANDASAN TEORI

2.1 Kerangka Teori
Bagian ini berisikan berbagai pengertian dan pemahaman mengenai teori yang benar-benar relavan dengan topik dan varibel. 

2.2 Kajian Penelitian Sejenis
Bagian ini berisikan kajian mahasiswa/peneliti terhadap hasil-hasil penelitian sejenis atau penelitian yang memiliki kesamaan topik dengan topik yang sedang akan diteliti oleh mahasiswa/penelitian. 

2.3 Alat Analisis
Bagian berisi penjelasan rinci (rumus, formulasi, langkah-langkah perhitungan, dsb) mengenai berbagai alat analisis deskriptif dan kuantitatif yang akan digunakan dalam analisis masalah/pembahasan. 

BAB III : METODE PENELITIAN ( Lihat sub-bab 1.5 dalam Bab I ) 

3.1              Objek Penelitian 
3.2              Data / Varibel yang digunakan 
3.3              Metode Pengumpulan Data 
3.4              Hipotesis 
3.5              Alat Analisis yang Digunakan

Bab III ini dibuat untuk memberikan ruang yang lebih luas lagi bagi mahasiswa / peneliti dalam menguraikan dan menjelaskan metode penelitian yang akan digunakan, sementara keberadaaan sub-bab 1.5 terlalu ringkas, khususnya untuk materi-materi penelitian dengan menggunakan data primer dan melakukan survei. 

BAB IV : PEMBAHASAN 

4.1 Data dan Profile Objek Penelitian
Bagian berisikan data da profile singkat objek penelitian.

4.2 Hasil Penelitian dan Analisis / Pembahasan
Dalam bagian ini, mahasiswa / peneliti mulai menyajikan data dan hasil penelitian dan mulai menganalisis secara deskriptif (dengan table, grafik, flow, dan sejenisnya) serta mengkombinasikannya dengan analisis kuantitatif yang telah disebutkan dibagian sub-bab 1.5.5.

4.3 Rangkuman Hasil Penelitian
Berbeda dengan kesimpulan, bagian ini berisi rangkuman hasil penelitian, yang umumnya dapat disajikan dalam tabel ringkasan hasil.

BAB V : PENUTUP 

5.1  Kesimpulan
Bagian ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian mahasiswa/peneliti, yang pada prinsipnya merupakan jawaban dari pertanyaan peneliti yang ada.

5.2  Saran
Isi saran yang ada pada bagian ini harus diprioritaskan pada saran terhadap butir-butir kesimpulan yang ada.


1.      Daftar Pustaka
Tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau rujukan seorang penulis. Daftar pustaka ada pada semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, artikel, dan sebagainya. 

2.      Lampiran
Penjelasan tambahan, dapat berupan uraian, program, gambar, perhitungan-perhitungan, grafik atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.